SEJARAH SINGKAT PPS BINTANG SURYA
1. GENERASI GURU BESAR (RADEN PANDJI)
PPS Bintang Surya adalah salah satu Pencak Silat yang murni dari leluhur bangsa Indonesia. PPS Bintang Surya bersumberkan pada kepiawaian Syarif Hidayatullh ( Sunan Gunung Jati ) dari cirebon; yang merupakan salah satu wali songo yang mahsyur.
Salah satu keturunan ke-3 (generasi ke-4) dari Sunan tersebut yakni Haji Abdullah Umar telah mengajarkan dan menurunkan segala ilmunya dari Sunan Gunung Jati kepada cucunya Raden Pandji.
Oleh Raden Pandji, ilmu dari kakeknya teersebut dikembangkan didaerah timur (Surabaya) tahun 1969 dan membentuk Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya yang anggota-anggotanya terbatas bagi anggota TNI AL dan Marinir yang berasal dari Jawa Barat.
Melihat perkembangan jumlah anggota, Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya oleh Raden Pandji didaftarkan ke Dewan Kebudayaan Kodya Surabaya. Pada tanggal 14 Desember 1973, keluarlah surat ijin dari kantor Dewan Kebudayaan Kodya Surabaya tentang diakuinya keberadaan Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya.
Semenjak tanggal tersebut berdirilah secara resmi suatu Perguruan Pencak Silat dengan nama Perguruan Ilmu Seni Bela Diri Pencak Silat BINTANG SURYA disingkat menjadi PPS Bintang Surya.
Pada tahun 1978, PPS Bintang Surya didaftarkan ke IPSI Kodya Surabaya dengan nomor induk 04/IPSI-KMS/1978.
2. GENERASI GURU BESAR (M. SAID)
PPS Bintang Surya adalah salah satu Perguruan Pencak Silat yang murni warisan dari leluhur Bangsa Indonesia, bersumberkan dari ilmu Syeh Syarif Hidayatullah, yang bergelar Sunan Gunung Jati, Cirebon, yang merupakan salah satu dari Wali Songo yang termahsyur.
Salah satu keturunan ketiga (generasi ke-4) dari Sunan Gunung Jati yakni Haji Abdullah Umar, telah mengajarkan dan menurunkan semua ilmu dari Sunan Gunung Jati kepada cucunya bernama R. Pandji.
Oleh R.Pandji, ilmu dari kakek tersebut dikembangkan di daerah timur (Surabaya) mulai tahun 1969 dan membentuk kerukunan Pencak Silat yang diberi nama PPS Bintang Surya, yang anggota–anggotanya terbatas anggota marinir (KKO AL) dan TNI AL yang berasal dari Jawa Barat (Pasundan).
Melihat perkembangan jumlah anggota yang semakin pesat, baik dari kalangan militer maupun umum, maka kerukunan Pencak Silat Bintang Surya,oleh R. Pandji didaftarkan ke Kantor Dewan Kebudayaan Kota Madya Surabaya dan pada tanggal 14 Desember 1973 keluarlah surat ijin tentang diakuinya keberadaan Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya.
Pada tanggal 1 Januari 1978, Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya didaftarkan ke IPSI Cabang Kota Madya Surabaya dengan Nomor Induk 04/IPSI KMS/1978, dengan nama resmi Perguruan Pencak Silat Bintang Surya, disingkat PPS Bintang Surya, dipimpin langsung oleh R. Pandji sebagai Guru Besar dan Ketua Umum.
Kemudian pada tanggal 10 September 1996,didaftar ulang ke IPSI kota Madya Surabaya dengan No. Registrasi 007/40/PC .32 XA/VIII/1996.
Sejak tahun berdirimya PPS Bintang Surya tahun 1969 sampai dengan sekarang pencak silat Bintang Surya telah berkembang hampir di semua kota Jawa Timur dan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat serta di luar Pulau Jawa, dimana semua cabang cabang tersebut berada di bawah kepengurusan PPS Bintang Surya yang berpusat di Surabaya Jawa Timur.
Setelah R.Pandji wafat pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2004, maka diadakanlah Rapat Koordinasi Pengurus Pusat dan Dewan Guru pada tanggal 19 sampai dengan 20 Februari 2005 yang dihadiri juga oleh sebagian Pengurus Cabang se-Jawa Timur, dipimpin langsung oleh Ketua Pusat pencak silat tersebut yaitu Bapak Wahyono.
Adapun hasil rapat kordinasi Pengurus Pusat dan Dewan Guru serta Cabang cabang pencak silat tersebut secara aklamasi memutuskan bahwa sebagai pengganti Almarhum Guru Besar R.Pandji adalah Bapak M.Said, sebagai murid tertua yang sejak berdirinya PPS Bintang Surya tahun 1969 sampai dengan sekarang tetap aktif yang jabatan semula sebagai Dewan Guru Pusat .
1. GENERASI GURU BESAR (RADEN PANDJI)
PPS Bintang Surya adalah salah satu Pencak Silat yang murni dari leluhur bangsa Indonesia. PPS Bintang Surya bersumberkan pada kepiawaian Syarif Hidayatullh ( Sunan Gunung Jati ) dari cirebon; yang merupakan salah satu wali songo yang mahsyur.
Salah satu keturunan ke-3 (generasi ke-4) dari Sunan tersebut yakni Haji Abdullah Umar telah mengajarkan dan menurunkan segala ilmunya dari Sunan Gunung Jati kepada cucunya Raden Pandji.
Oleh Raden Pandji, ilmu dari kakeknya teersebut dikembangkan didaerah timur (Surabaya) tahun 1969 dan membentuk Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya yang anggota-anggotanya terbatas bagi anggota TNI AL dan Marinir yang berasal dari Jawa Barat.
Melihat perkembangan jumlah anggota, Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya oleh Raden Pandji didaftarkan ke Dewan Kebudayaan Kodya Surabaya. Pada tanggal 14 Desember 1973, keluarlah surat ijin dari kantor Dewan Kebudayaan Kodya Surabaya tentang diakuinya keberadaan Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya.
Semenjak tanggal tersebut berdirilah secara resmi suatu Perguruan Pencak Silat dengan nama Perguruan Ilmu Seni Bela Diri Pencak Silat BINTANG SURYA disingkat menjadi PPS Bintang Surya.
Pada tahun 1978, PPS Bintang Surya didaftarkan ke IPSI Kodya Surabaya dengan nomor induk 04/IPSI-KMS/1978.
2. GENERASI GURU BESAR (M. SAID)
PPS Bintang Surya adalah salah satu Perguruan Pencak Silat yang murni warisan dari leluhur Bangsa Indonesia, bersumberkan dari ilmu Syeh Syarif Hidayatullah, yang bergelar Sunan Gunung Jati, Cirebon, yang merupakan salah satu dari Wali Songo yang termahsyur.
Salah satu keturunan ketiga (generasi ke-4) dari Sunan Gunung Jati yakni Haji Abdullah Umar, telah mengajarkan dan menurunkan semua ilmu dari Sunan Gunung Jati kepada cucunya bernama R. Pandji.
Oleh R.Pandji, ilmu dari kakek tersebut dikembangkan di daerah timur (Surabaya) mulai tahun 1969 dan membentuk kerukunan Pencak Silat yang diberi nama PPS Bintang Surya, yang anggota–anggotanya terbatas anggota marinir (KKO AL) dan TNI AL yang berasal dari Jawa Barat (Pasundan).
Melihat perkembangan jumlah anggota yang semakin pesat, baik dari kalangan militer maupun umum, maka kerukunan Pencak Silat Bintang Surya,oleh R. Pandji didaftarkan ke Kantor Dewan Kebudayaan Kota Madya Surabaya dan pada tanggal 14 Desember 1973 keluarlah surat ijin tentang diakuinya keberadaan Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya.
Pada tanggal 1 Januari 1978, Kerukunan Pencak Silat Bintang Surya didaftarkan ke IPSI Cabang Kota Madya Surabaya dengan Nomor Induk 04/IPSI KMS/1978, dengan nama resmi Perguruan Pencak Silat Bintang Surya, disingkat PPS Bintang Surya, dipimpin langsung oleh R. Pandji sebagai Guru Besar dan Ketua Umum.
Kemudian pada tanggal 10 September 1996,didaftar ulang ke IPSI kota Madya Surabaya dengan No. Registrasi 007/40/PC .32 XA/VIII/1996.
Sejak tahun berdirimya PPS Bintang Surya tahun 1969 sampai dengan sekarang pencak silat Bintang Surya telah berkembang hampir di semua kota Jawa Timur dan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat serta di luar Pulau Jawa, dimana semua cabang cabang tersebut berada di bawah kepengurusan PPS Bintang Surya yang berpusat di Surabaya Jawa Timur.
Setelah R.Pandji wafat pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2004, maka diadakanlah Rapat Koordinasi Pengurus Pusat dan Dewan Guru pada tanggal 19 sampai dengan 20 Februari 2005 yang dihadiri juga oleh sebagian Pengurus Cabang se-Jawa Timur, dipimpin langsung oleh Ketua Pusat pencak silat tersebut yaitu Bapak Wahyono.
Adapun hasil rapat kordinasi Pengurus Pusat dan Dewan Guru serta Cabang cabang pencak silat tersebut secara aklamasi memutuskan bahwa sebagai pengganti Almarhum Guru Besar R.Pandji adalah Bapak M.Said, sebagai murid tertua yang sejak berdirinya PPS Bintang Surya tahun 1969 sampai dengan sekarang tetap aktif yang jabatan semula sebagai Dewan Guru Pusat .
No comments:
Post a Comment