1.
Teknik Pembelaan
Teknik
pembelaan dalam bela diri pencak silat terdiri atas berikut ini.
*
Teknik
Tangkapan
Tangkapan adalah suatu usaha pembelaan dengan
cara menahan lengan/tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau
merupakan unsur dari teknik jatuhan atau kuncian. Teknik tangkapan macamnya
berikut ini.
1.
Tangkapan satu lengan, yaitu
tangkapan dengan tangan, lengan, dan ketiak.
2.
Tangkapan dua lengan, yaitu
tangkapan tangan rapat searah, tangan rapat berlawanan, dan tangan renggang
searah.
*
Teknik
Jatuhan
Jatuhan adalah usaha menjatuhkan lawan sebagai
tindak lanjut dari tangkapan atau secara langsung. Cara melakukannya sebagai
berikut.
1.
Menambah tenaga serangan
lawan searah dengan teknik jatuhan dengan tarikan dan teknik jatuhan dengan
dorongan;
2.
Mengubah arah serangan badan
lawan dengan tarikan, dorongan dan putaran;
3.
Menjatuhkan tumpuan badan
lawan dengan sapuan, kaitan, angkatan dan ungkitan.
*
Teknik
Lepasan
Lepasan adalah usaha untuk melepaskan diri dari
tangkapan lawan.
1. Lepasan dengan satu tangan, yaitu putaran, hentakan, serangan,
dan tangkapan balasan;
2. Lepasan dengan dua tangan, yaitu dengan bantuan, serangan dan
bukaan;
3. Lepasan dengan kaki;
4.
Lepasan dengan dua kaki.
*
Teknik
Kuncian
Kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan
tangkapan sempurna berdaya. Cara melakukannya sebagai berikut.
1. Menahan kemungkinan gerakan lawan;
2.
Mematikan gerak sendi dengan
lipatan.
2.
Hambatan, Sambut, dan Penguasaan
Variasi
yang lain dalam teknik dasar bela diri pencak silat, antara lain sebagai
berikut.
*
Hambatan
Hambatan
adalah suatu usaha pencegahan terhadap serangan lawan. Berikut ini cara
melakukannya.
1.
Kedua pesilat A dan B sikap
pasang dalam jangkauan serangan.
2.
Ketika B akan memukul A mendahului
dengan gerakan tangan ke depan.
3.
Sebelum pukulan B keluar, A
telah mendahului menghambat dengan tangan.
*
Sambut
Sambut
adalah usaha pembelaan yang langsung disusul dengan serangan untuk mencegah
serangan berantai atau menghentikan perlawanan lawan.
*
Penguasaan
Penguasaan
adalah usaha mendapatkan posisi menguntungkan sehingga lawan dapat dikuasai
geraknya. Berikut ini cara melakukannya.
1.
Pesilat A dan pesilat B
berhadapan dengan sikap pasang.
2.
Pesilat A melakukan taktik
dengan beralih pasang ke depan serong.
3.
Jika pesilat B segera
mengubah sikap pasangnya maka pesilat A mempunyai keunggulan posisi.
4.
Pesilat A dapat melakukan
gerakan teknik merapat, menempel, menggoyahkan kese-imbangan atau mempersempit
bidang tumpuan dan dapat melakukan serangan dengan lebih baik.
5.
A memancing keluarnya tendangan lawan yang
segera disambut dengan teknik penjatuhan.
No comments:
Post a Comment