Friday, 11 April 2014

5 Beladiri Campuran Dunia

Selain Pencak Silat,Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di hampir berbagai daerah di dunia. Dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang berkembang atau diubah sesuai daripada seni bela diri yang masuk dari luar dan mulai diresapi oleh daerah itu sendiri. Karenanya, beberapa bela diri merupakan hasil “akulturasi” atau perpaduan dari beragam jenis bela diri yang ada.

1. Jeet Kune Do


Jeet Kune Do adalah nama yang di berikan oleh artis bela diri Bruce Lee untuk konsep beladirinya dengan langsung, gerakan klasik dan langsung non. Karena cara gaya bekerja mereka percaya pada gerakan minimal dengan efek maksimum dan kecepatan ekstrim. Sistem ini bekerja pada penggunaan yang berbeda ‘alat’ untuk situasi yang berbeda. Situasi ini dipecah ke dalam rentang (Menendang, Meninju, Menjebak dan Bergulat), dengan teknik lancar mengalir antara mereka. Hal ini disebut sebagai “gaya tanpa gaya”.
Jeet Kune Do (JKD) merupakan kreasi Bruce Lee dari perjalanaan panjangnya dalam dunia bela diri. Dia tidak hanya belajar kung fu wingcun, tapi juga belajar tinju anggar, karate, arnis, jujitsu, judo, serta pencak silat dari Indonesia. Dari berbagai macam beladiri tersebut kemudian dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni beladiri yang praktis dan mudah di kuasai seseorang yang mau belajar dengan tekun. JKD merupakan seni beladiri yang mengutamakan karakter dan kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk menjadi dirinya sendiri. Tiada misteri dalam jeet kune do karena gerakanya sangat mudah dipahami sederhana ,langsung, dan tidak klasik.
 
2. Shin Son Hapkido

Shin Son Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.
 
3. Ninjutsu 

Ninjutsu kadang-kadang dapat diganti dengan kata menjadi ninpo adalah seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dangerilya yang dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluar negara Jepang sebagai Ninja). Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryu
 
4. Baguazhang

Baguazhang adalah seni bela diri Cina yang mengambil prinsip dasar dari buku kuno I Ching. Baguazhang adalah salah satu dari tiga ilmubela diri Cina yang melatih organ dalam dahulu dengan melatih kekuatan kuda-kuda dan tidak melatih diri dengan kekerasan yang juga Orang Cina disebut Neijia (dua lainnya adalah Xingyi dan Taijiquan). mengenal Taijiquan dengan kekuatan pinggangnya. Xingyi kekuatan tinjunya dan Baguazhang mahsyur dengan langkah kakinya.
Baguazhang sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti (jurus) Telapak Delapan Penjuru. Seni bela diri ini memusatkan pada bagaimana cara melawan musuh dengan telapak terbuka dan perubahan, berbeda dengan seni bela diri umumnya yang menggunakan tinju dan tenaga yang besar.

5. Krav Maga

Krav Maga adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan di Israel. Teknik dari Krav Maga menekankan pada netralisasi ancaman maksimum dalam konteks “kehidupan nyata”. Sistem ini diakui keunggulannya karena telah diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel dan juga badan-badan penegak hukum internasional lainnya seperti FBI, Mossad, SWAT, dan lain-lain.
Nama umumnya berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “Pertarungan Jarak Dekat”. Kata maga berarti “kontak” atau “dekat” dan kata krav berarti “pertarungan”. Kata tersebut mempunyai maksud pertarungan yang melibatkan kontak fisik sebagai kebalikan dari pertarungan yang menggunakan senjata jarak jauh – walaupun Krav Maga juga mengajarkan teknik penggunaan senjata modern yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti senapan, pistol, dan benda sejenis yang digabungkan dengan teknik bela diri.
Tidak ada peraturan baku dalam Krav Maga sebagai teknik membela diri dalam pertarungan, namun Krav Maga pada pada dasarnya menekankan keselamatan diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan lawannya dengan cara apapun yang bisa dilakukan.

No comments:

Post a Comment