1. Jeet Kune Do
Jeet Kune
Do adalah nama yang di berikan oleh artis bela diri Bruce Lee untuk
konsep beladirinya dengan langsung, gerakan klasik dan langsung non.
Karena cara gaya bekerja mereka percaya pada gerakan minimal dengan efek
maksimum dan kecepatan ekstrim. Sistem ini bekerja pada penggunaan yang
berbeda ‘alat’ untuk situasi yang berbeda. Situasi ini dipecah ke dalam
rentang (Menendang, Meninju, Menjebak dan Bergulat), dengan teknik
lancar mengalir antara mereka. Hal ini disebut sebagai “gaya tanpa
gaya”.
Jeet Kune Do
(JKD) merupakan kreasi Bruce Lee dari perjalanaan panjangnya dalam dunia
bela diri. Dia tidak hanya belajar kung fu wingcun, tapi juga
belajar tinju anggar, karate, arnis, jujitsu, judo, serta pencak
silat dari Indonesia. Dari berbagai macam beladiri tersebut kemudian
dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni beladiri
yang praktis dan mudah di kuasai seseorang yang mau belajar dengan
tekun. JKD merupakan seni beladiri yang mengutamakan karakter dan
kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk
menjadi dirinya sendiri. Tiada misteri dalam jeet kune do karena
gerakanya sangat mudah dipahami sederhana ,langsung, dan tidak klasik.
2. Shin Son Hapkido
Shin Son
Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal
dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip
lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido
antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus,
serta latihan senjata.
3. Ninjutsu
Ninjutsu kadang-kadang dapat diganti dengan kata menjadi ninpo adalah seni bela diri, strategi, dan taktik di medan perang dangerilya yang dilakukan oleh shinobi (juga disebut diluar negara Jepang sebagai Ninja).
Ninja Wanita disebut Kunoichi. Saat ini ada beberapa gaya modern dari
seni bela diri ini, menurut Koryu.com, tidak semua variasi tersebut
berhubungan dengan sejarah ninjutsu di Jepang yang dulu disebut dengan koryu
4. Baguazhang
Baguazhang adalah seni bela
diri Cina yang mengambil prinsip dasar dari buku kuno I Ching.
Baguazhang adalah salah satu dari tiga ilmubela diri Cina yang
melatih organ dalam dahulu dengan melatih kekuatan kuda-kuda dan tidak
melatih diri dengan kekerasan yang juga Orang Cina disebut Neijia (dua lainnya adalah Xingyi dan Taijiquan). mengenal Taijiquan dengan kekuatan pinggangnya. Xingyi kekuatan tinjunya dan Baguazhang mahsyur dengan langkah kakinya.
Baguazhang
sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti (jurus) Telapak
Delapan Penjuru. Seni bela diri ini memusatkan pada bagaimana cara
melawan musuh dengan telapak terbuka dan perubahan, berbeda dengan
seni bela diri umumnya yang menggunakan tinju dan tenaga yang besar.
5. Krav Maga
Krav Maga
adalah sebuah seni bela diri militer tangan kosong yang dikembangkan
di Israel. Teknik dari Krav Maga menekankan pada netralisasi ancaman
maksimum dalam konteks “kehidupan nyata”. Sistem ini diakui
keunggulannya karena telah diadopsi oleh Pasukan Pertahanan Israel dan
juga badan-badan penegak hukum internasional lainnya
seperti FBI, Mossad, SWAT, dan lain-lain.
Nama umumnya berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “Pertarungan Jarak Dekat”. Kata maga berarti “kontak” atau “dekat” dan kata krav
berarti “pertarungan”. Kata tersebut mempunyai maksud pertarungan yang
melibatkan kontak fisik sebagai kebalikan dari pertarungan yang
menggunakan senjata jarak jauh – walaupun Krav Maga juga mengajarkan
teknik penggunaan senjata modern yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti senapan, pistol, dan benda sejenis yang digabungkan
dengan teknik bela diri.
Tidak ada
peraturan baku dalam Krav Maga sebagai teknik membela diri dalam
pertarungan, namun Krav Maga pada pada dasarnya menekankan keselamatan
diri penggunanya sambil berusaha melumpuhkan lawannya dengan cara apapun
yang bisa dilakukan.
No comments:
Post a Comment