Wednesday, 4 September 2013

PS Bina Saluyu

I.  SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SILAT BINA SALUYU
Perguruan Silat Bina Saluyu, adalah sebuah organisasi Pencak Silat yang didirikan oleh M. Juju Juarsah dan Onong Suganda. Pada proses pendirian Perguruan Silat Bina Saluyu awalnya hanyalah sekumpulan para pencinta seni beladiri Pencak Silat yang terdiri dari 10 orang remaja dan 6 orang anak-anak yang didasari oleh dukungan penuh para orangtua hingga akhirnya berhasil mencetuskan satu gagasan yang bersejarah dimana untuk mengawali eksistensinya sebuah perguruan yang kuat dan kokoh.
Perguruan ini pertama kali bentuk di RRI Bogor pada tanggal 12 Juli 1979 dengan nama perguruan Wargi Saputra yang kemudian membetuk cabang pertama di Pulo Geulis pada tanggal 15 April 1980 cabang inilah yang tumbuh pesat, oleh karna didalam perkembangannya yang telah meluas keberbagai wilayah seperti :
  1. Pada tanggal 25 Mei 1981 cabang I di Kampung Sawah
  2. Pada tanggal 4 Oktober 1991 cabang II di Suka Jadi
  3. Pada tanggal 9 April 1982 mendirikan cabang di Kampung Binong
Maka selanjutnya organisasi ini memutuskan untuk mengadakan musyawarah pembentukan pengurusan baru yang diadakan pada tanggal 7 s/d 10 Juli 1982 serta menetapkan dan disyahkannya Perguruan Silat Wargi Saputra menjadi Perguruan Silat Bina Saluyu, nama Bina Saluyu sesungguhnya tidak dimaksudkan dalam pendiriannya sebagai satu aliran melainkan sebagai fungsi cara melindungi diri. Demikian pula dengan penggunaan nama Bina Saluyu merupakan satu cita-cita luhur dari Abah Mandra guru dari pendiri perguruan silat Bina Saluyu agar dapat mengembangkan seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang berada di Jawa Barat. Akhirnya pada Tanggal 12 Juli 1982 Perguruan Silat Bina Saluyu disyahkan oleh Ketua IPSI Kota Bogor.
II.  TUJUAN PERGURUAN SILAT BINA SALUYU
Pada hakekatnya Perguruan Silat Bina Salyu mempunyai tugas dan tujuan sebagai berikut :
  1. Melestarikan warisan seni budaya bangsa yang bernilai luhur, serta mengembangkan seni budaya tersebut hingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan mengangkat harkat dan martabat bangsa.
  2. Mengembangkan, melestarikan dan memasyarakatkan pencak silat, khususnya pencak silat Tradisi/seni
  3. Menanamkan rasa cita tanah air dan menghargai terhadap budaya bangsa sendiri pada generasi muda dalam memperkokoh rasa bangga sehingga menjadi benteng yang kokoh terhadap masuknya budaya asing
  4. Menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan nasional serta semakin dikenal dan diminati dunia Internasional.

No comments:

Post a Comment